Translate

Minggu, 01 April 2012

TENANG BERPIKIR BIJAK BERTINDAK

Dalam situasi apa pun, manusia selalu dihadapkan pada pilihan-pilihan. Dari sekian pilihan itu ada yang menyenangkan, ada yang kurang menyenangkan, bahkan ada yang tidak menyenangkan. Contoh paling gampang, ketika ada rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM (bahan bakar minyak), maka kita dihadapkan pada berbagai pilihan sikap. Menolak atau  menerima. Kalau kita menolak, ada pertanyaan di benak kita, apakah penolakann kita itu "ngefek"? Kalau menerima, siapkan kita menghadapi kenaikan harga-harga pasca kenaikan BBM?

Lepas dari semuanya, ketika ada persoalan menghampiri, maka kita mesti selalun berpikir dengan tenang. Lalu bertindak dengan penuh bijak.  BBM naik atau tidak, kita harus siap lahir dan batin. Kalau misalnya, entah kapan, BBM naik, kita mau tidak mau mesti menghadapinya. Salah satu cara untuk menghadapi kenaikan BBM dan harga-harga lain adalah melakukan penghematan di segala sektor kebutuhan. Lalu diimbangi dengan upaya peningkatan penghasilan. Bagaimana kalau misalnya nanti tidak jadi kenaikan harga BBM? Kita mesti tetap melakukan penghematan dan berupaya menaikkan penghasilan. Lho, BBM naik atau tidak naik, kok sama cara menghadapinya?

Itulah gunanya kita selalu tenang dalam berpikir dan bijak dalam bertindak. Menghemat pengeluaran dan menambah penghasilan akan membuat kita bisa bertahan dalam kondisi ekonomi dunia seburuk apa pun.

***