Translate

Minggu, 10 Februari 2013

PEREMPUAN DIANJURKAN BISA MEMASAK

Perempuan, ditakdirkan mendampingi suami dalam suka dan duka. Seorang perempuan, selain melayani suami, juga memperhatikan anak-anaknya. Sosok perempuan adalah istri bagi suami dan ibu bagi anak atau anak-anaknya. Setiap hari dia mesti bisa menyediakan makanan bagi suami dan anaknya. Makanan ini didapat dari mana?

Makanan Instan bukan Dianjurkan
Makanan untuk makanan sehari-hari bisa didapat dengan dua cara. Pertama didapat secara instan. Kedua, didapat dengan memasak di rumah.

Makanan instan, berdasarkan berbagai penelitian, memiliki banyak efek negatif dibandingkan manfaatnya. Ibu rumah tangga yang  ingin anak-suaminya berumur panjang, dianjurkan tidak mengunsumsi makanan instan secara berlebihan. Sesekali boleh makan makanan dan atau minuman instan. Hanya saja dianjurkan tidak berlebihan atau menjadi menu harian. Paham? Tentu saja paham dooong...!

Dianjurkan Bisa Memasak
Supaya keharmonisan keluarga dan kestabilan ekonomi keluarga terjaga, maka perempuan dianjurkan bisa memasak. Lho, ini anjuran atau paksaan sih? KOk ada dikait-kaitkan dengan stabilitas ekonomi keluarga segala?
Iya, solanya, kalau ibu bisa memasak, maka akan bisa menghemat pengeluaran dibandingkan kalau beli makanan matang ataupun beli makanan instan. Gizi keluarga juga tercukupi karena makanan yang dimasak tentunya memiliki nilai gizi yang lebih baik dibandingkan kalau membeli matang atau makanan instan.