Translate

Sabtu, 30 November 2013

MERENCANAKAN KEHAMILAN BAGI KELUARGA MUDA

Setelah pasangan hidup memasuki masa berumah tangga, maka hal penting yang perlu direncanakan adalah tentang perencanaan kehamilan. Ada beberapa hal yang mesti dipikirkan tentang perencanaan kehamilan karena menyangkut beberapa faktor antara lain:
1. Kesiapan mental calon ayah dan ibu. Kalau pasangan masih berusia muda, lalu ingin santai dulu, bisa menunda kehamilan atau dengan kata lain belum ingin punya momongan dulu.
2. Kesiapan finansial. Kalau pasangan merasa belum mampu secara finansial, misalnya penghasilan suami-istri belum mencukupi untuk pembiayaan anak, bisa menunda untuk punya momongan (anak).
3. Kesiapan psikologis karena pada saat hamil dibutuhkan perhatian lebih bagi pasangan suami-istri. Apa pasangan, khususnya istri sudah siap hamil dan memiliki momongan (anak). Kalau belum siap, bisa menunda terlebih dulu.

Mungkin masih banyak faktor yang berkaitan dengan menunda untuk memiliki momongan, tetapi belum bisa tercakup di sini karena kadang-kadang alasan pasangan suami-istri bisa banyak macamnya.

Bagi pasangan suami-istri yang sudah siap segala hal, memang sebaiknya segera memiliki momongan dengan melakukan persiapan untuk menerima kehamilan dengan suka-bahagia.

Dengan memiliki momongan, maka pasangan suami-istri makin erat hubungannya. Momongan atau buah hati memang sangat didambakan oleh pasangan suami-istri. Maka kalau sudah siap untuk memiliki momongan mesti perlu mempersiapkan diri secara lahir-batin, khususnya istri, untuk mengalami masa hamil.
****