Optimis, kata yang mesti selalu tertanam di benak kita, di pikiran kita, di dalam sanubari kita. Tujuannya, agar kita tetap semangat menghadapi hidup dan kehidupan ini. Hidup penuh tantangan, tapi kita mesti bisa menghadapi tantangan dengan segala daya dan kemampuan kita.
Pada tahun 2010 mungkin masih banyak hal yang belum kita capai. Mungkin pada tahun 2010 masih ada beberapa keinginan kita yang belum teraih. Itu tidak masalah. Itu bukan menjadi masalah bagi kita. Masih banyak kesempatan bagi yang mau terus berupaya untuk meraih apa yang diinginkan di masa mendatang.
Pada tahun 2011 mungkin masih banyak kendala yang akan kita hadapi. Mungkin masih banyak tantangan yang kita temui. Namun kesemuanya mesti kita hadapi dengan nalar dan kemampuan yang ada pada diri kita. Jangan mudah menyerah pada keadaan. Jangan mudah tunduk pada hadangan yang bisa menggagalkan keinginan kita. Apa pun yang terjadi, kita mesti tetap yakin bahwa kita akan bisa kalau kita mau berusaha.
Singkatnya, kita memang harus selalu optimis. Optimis bukan berarti sombong dan merasa pasti akan meraih yang kita inginkan. Optimis adalah keyakinan pada diri kita bahwa kita akan terus berusaha sekuat tenaga untuk meraih keinginan, impian, atau pun cita-cita kita. Semoga di tahun 2011 nanti kita bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Amin.
pernah mati, tak pernah bosan dibaca. Banyak orang, bahkan, tersenyum simpul dan tertawa lebar kala membacanya. Humornya khas, tapi acap mengkritik kezaliman, menggugat ketimpangan sosial, dan mengajarkan keadilan. Kisah-kisahnya menggelikan, tapi sangat menakjubkan. Kisah-kisahnya nyeleneh, tapi penuh hikmah. Dia sang Mullah yang penuh kepolosan. Dia sufi yang penuh kesederhanaan. Dia mengajarkan kehidupan dan nilai-nilai luhur dengan cara lain yang sangat unik. Seolah-olah ia tolol, padahal dia tengah mengajarkan kita banyak kearifan sembari menyindir perilaku bodoh kita dengan humor-humornya yang aneh.
